Sediaan ini diberikan melalui beberapa rute pemberian, yaitu intra vena iv, intra spinal is, intra muskular im, subcutaneus sc, dan intra cutaneus ic. Pemberian obat oral merupakan cara pemberian obat yang paling umum dilakukan. Rute pemberian obat terutama ditentukan oleh sifat dan tujuan dari penggunaan obat sehingga dapat memberikan efek terapi yang tepat. Perawat memberi obat secara parenteral melalui rute sc, im, ic, dan iv. Pemberian obat melalui jaringan intra kutan ini dilakukan di bawah dermis atau epidermis, secara umum dilakukan pada daerah lengan tangan bagian ventral. Prosedur dan pemeriksaan khusus dalam bab ini meliputi pemberian obat, pengambilan darah untuk bahan pemeriksaan dan menetapkan golongan darah. Luminal natrium dengan dosis 35 mgkg bb, konsentrasi larutan obat 3,5%. Lakukan aspirasi, bila tidak ada darah semprotkan obat secara perlahan hingga habis 10. Hal tersebut bisa dilkakukan pada pasien yang tidak sadar, tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral, tidak alergi. Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat makalah. Apr 23, 20 rute rektal tersebut juga berguna jika obat menginduksi muntah ketika diberikan secara oral atau jika penderita sering muntahmuntah. Feb 18, 2012 prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im 1. Pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Lazimnya, istilah parenteral dikaitkan dengan pemberian obat secara injeksi baik intradermal, subkutan, intramuscular, atau intravena.
Rute pemberian obat melalui rektal tersebut juga berguna jika obat menginduksi muntah ketika diberikan secara oral atau jika penderita sering muntahmuntah. Petunjuk pemakaian obat oral pemberian obat melalui mulut. Rute oral adalah rute yang paling mudah dan paling umum digunakan. Nov 25, 2014 ada beberapa rute pemberian obat, disini kami akan membahas pemberian obat sublingual. Dalam pemberian obat oral harus diperhatikan jenis obatnya.
Dunia pendidikan biologi, dll jumat, 05 september 2014. Pengetahuan tentang manfaat dan efek samping obat sangat penting dimiliki oleh perawat. Enteral adalah rute pemberian obat yang nantinya akan melalui saluran cerna. Namun, rute ini memiliki keterbatasan karena jalannya obat biasanya bergerak melalui saluran pencernaan. Rute ini paling sering digunakan karena paling nyaman dan biasanya yang paling aman dan tidak mahal. Kecepatan absorbsi sangat bervariasi tergantun pada sifatsifat fisik kulit pada tempat pemberian. Pemberian obat secara sublingual dilakukan dengan cara meletakkan obat di bawah lidah dan menganjurkan pasien agar tetap menutup mulut, tidak minumberbicara selama obat belum larut seluruhnya. Keuntungan pemberian obat rute oral, bukal, sublingual rute ini cocok dan nyaman bagi klien. Distribusi rute pemberian obat yang menjadi alergen. Terdapat 2 rute pemberian obat yang utama, enteral dan parenteral. Keuntungan rute ini adalah 1 jenisjenis cairan yang disuntikkan lebih banyak dan bahkan bahan tambahan banyak digunakan iv daripada melalui sc, 2 cairan volume besar dapat disuntikkan relatif lebih cepat. Secara per oral dapat dilakukan dengan mencampurkan dengan makanan, bisa juga dengan menggunakan jarum khusus berukuran khusus 20 dan panjang 5 cm untuk memasukkan obat langsung pada bagian esophagus hewan uji. Pemberian obat pada pasien terdiri dari beberapa cara, yaitu. Aug 08, 2015 cara atau rute pemberian obat harus tepat dan benar.
Pemberian obat melalui subkutan biasanya dilakukan dalam program pemberian insulin yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah. Agen meliputi dekongestan hidung seperti anti inflamasi mometason furoat kortikosteroid. Istilah parenteral mempunyai arti setiap jalur pemberian obat selain melalui enteral atau saluran pencernaan. Apr 15, 2011 efek farmakologi dari suatu obat dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Pemberian obat secara parenteral mempunyai aksi kerja lebih cepat disbanding dengan secara oral. Rute ini melibatkan pemberian obat secara langsung ke dalam hidung. Pemberian obat kepada pasien terdapat beberapa cara,yaitu melalui rute oral, parenteral, rektal, vaginal, kulit, mata, telinga dan hidung. Sampaikan pada pasien bahwa pemberian obat telah selesai. Mar 01, 2018 pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Pemberian obat perektal memiliki efek yang lebih cepat dibandingkan pemberian obat dalam bentuk oral, namun sayangnya tidak semua obat disediakan dalam bentuk supositoria. Akan tetapi rute pemberian obat secara oral memiliki kelemahan, yaitu obat yang. Desmopressin diberikan intranasal dalam pengobatan diabetes insipidus salmon kalsitonin, hormon peptida yang digunakan dalam pengobatan osteoporosis, juga tersedia sebagai semprot hidung. Setiap tipe injeksi membutuhkan keterampilan yang tertentu untuk menjamin obat mencapai lokasi yang tepat. Cara atau rute pemberian obat harus tepat dan benar.
Obat yang biasanya beredar di pasaran dan kita kenal secara umum adalah obat dengan pemakaian melalui mulut dengan cara dimasukkan dengan bantuan air minum tablet dan lainnya atau dilarutkan terlebih dahulu tablev evervescent, puyer dan lainnya. Apr 26, 2014 pemberian obat pada hewan uji dapat diberikan secara per oral, subkutan, intramuscular, intravena,dan intraperitonial. Faktor yang mempengaruhi proses armasi unso o e obiofarmasetik obat pada pemberian secara ooral. Tetapi, pemberian obat melalui rute ini memiliki beberapa permasalahan seperti laju pengosongan lambung yang tidak dapat diramalkan, waktu tinggal di saluran. Laporan farmakologi rute pemberian obat ernawati 1993. Pemberian obat oral siapkan obat obatan yang akan diberikan. Enteral oral, buccal, sublingual, atau rektal, atau lewat selang nasogastrik.
Obat bukal bereaksi secara local pada mukosa atau secara sistemik ketika obat ditelan dalam saliva. Obat akan melalui jalur paling kompleks dan lama sampai pada. Kanula ini dimasukkan ke dalam mulut, kemudian perlahanlahan diluncurkan melalui langitlangit ke arah belakang sampai esophagus kemudian masuk ke dalam lambung. Banyak obat dapat diberikan secara oral dalam bentuk tablet, cairan sirup, emulsi, kapsul, atau tablet kunyah. Macammacam cara pemberian obat injections of science. Kekurangan dari pemberian obat secara oral adalah efek yang timbul biasanya lambat, tidak efektif jika pasien sering muntahmuntah, diare, tidak sabaran, tidak kooperatif, dan tentunya kurang disukai jika rasanya pahit. Klasifikasi per oral po, sublingual secara suntikan parenteral intracutan, subcutan, intramuskuler, intravena rectal intra vaginal obat luar topikal, melalui paruparu inhalasi. Apr 28, 2018 rute pemberian ini mencapai efek sistemik dengan pemakaian obat pada kulit, biasanya melalui suatu transdermal patch. Dalam pemberian obat ada beberapa hal yang harus di perhatikan demi meminimalisir kesalahan di antaranya. Pemberian secara oral pada mencit dilakukan dengan alat suntik yang dilengkapi jarumkanula oral berujung tumpul. Obat yang diberikan secara parenteral akan di absorbsi lebih banyak dan bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan obat yang diberikan secara topical atau oral. Makalah sifat kerja obat, rute pemberian obat, dan.
Pemberian obat secara tidak langsung misalnya melalui mulut peroral atau disuntikkan intramuskular pada cara tidak langsung obat mengalami peristiwa absorspi terlebih dahulu, yaitu perpindahan obat dari tempat pemberian aplikasi ke dalam aliran darah sirkulasi sistemik rute pemberian obat. Parenteral intravena iv, subkutan sc, intramuskular im, intradermal, intra artikular, intratekal, epidural. Tujuan pemeberian obat oral adalah untuk mencegah, mengobati, mengurangi rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obat. Parenteral penggunaan parenteral digunakan untuk obat yang absorbsinya buruk melalui saluran cerna, dan untuk obat seperti insulin yang tidak stabil dalam saluran cerna. Obat oral baik sekali untuk mengobati infeksi usus. Luminal natrium dengan dosis 35 mgkg bb, konsentrasi larutan obat 3,5% volume maksimal. Keuntungan pemberian obat rute oral diantaranya cocok dan nyaman bagi klien, ekonomis, dapat menimbulkan efek local atau sistemik, dan jarang membuat klien cemas. Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan ic. Diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah intravena, ke dalam otot. Pengertian pemberian obat sub cutan dan intra cutan pemberian obat subkutan adalah pemberian obat melalui injeksi suntikan ke area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah dermis. Laporan praktikum pemberian obat pada hewan uji scientists.
Pemberian rektal dilakukan untuk memperoleh efek lokal seperti konstipasi dulkolax supp, hemoroid anusol, pasien yang tidak sadar kejang stesolid supp. Prinsip pemberian obat perawat harus terampil dan tepat saat memberikan obat, tidak sekedar memberikan pil untuk diminum oral atau injeksi obat melalui pembuluh darah parenteral, namun juga mengobservasi respon klien terhadap pemberian obat tersebut. Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat. Cara pemberian obat ini paling sering digunakan untuk pengiriman obat secara lambat, seperti obat antiangina, nitrogliserin. Sedangkan pemberian secara suntikan yaitu pemberian intraperitoneal, memiliki keuntungan karena efek yang timbul lebih cepat dan teratur dibandingkan dengan pemberian secara oral karena tidak mengalami tahap absorpsi maka kadar obat dalam darah diperoleh secara cepat, tepat dan dapat disesuaikan langsung dengan respons penderita.
1500 1387 820 1559 852 412 779 278 1016 76 1064 901 75 1287 1202 1547 131 1047 592 320 1296 102 1420 1537 322 1266 1390 835 384 625 1172 1129 10 1460 853 1539 1147 494 533 1256 555 697 1393 382 171 270 985 1479 1455 27